Selamat datang di SMPN1Pucanglaban

TRIK DKI JAKARTA KEJAR PRESTASI UNAS

7 Jun 20121comments

TRIK DKI JAKARTA KEJAR PRESTASI UNAS

Jakarta – Para siswa DKI Jakarta meraih hasil fantastis dalam Ujian Nasional tingkat SMP. Diantara 132.328 peserta unas, hanya ada satu siswa dinyatakan tidak lulus. Apa rahasianya ? 
Ternyata Jakarta memiliki trik khusus yang bisa ditiru daerah lain. Trik khusus itu dipaparkan dalam diskusi persiapan event Firman Jakarta Teacher Forum 2012 kemarin (3/6), Event tersebut merupakan seminar Pendidik yang diikuti lebih dari 6.000 guru se-DKI Jakarta . 
Ketua penyelenggara Firman Jakarta Teacher Forum 2012 Dian Budiwati menuturkan, Dinas Pendidikan DKI Jarta mempunyai agenda besar untuk mensyukseskan UN. Dian mengatakan, upaya yang dijalankan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan prestasi siswa adalah menggenjot pembelajaran. Trik khususnya adalah learning grouping. Sesuai dengan namanya, pembelajaran di SMP dan di SMA dijalankan dengan model grup-grup. Dalam pelaksanaannya, setiap wali kelas menentukan lima besar siswa terpintar. Caranya, melihat hasil raport. "Diambil saja urutan peringkat I sampai V", tandasnya. Setelah ketemu siswa yang sering menduduki peringkat pertama hingga kelima , mereka dibrifing oleh guru-guru mata pelajaran tertentu. Terutama guru mata pelajaran yang di UN kan. Setelah dibrifing beberapa hari , siswa –siswa jempolan itu dilepas kembali untuk bergaul dengan teman-temannya satu kelas. Mereka diberi tugas khusus menjadi tutor pelajaran tertentu secara bergantian. "Mereka ini kami jadikan tutor sebaya" tandas Dian. 
Dian yakin, model itu bisa menjadi penyegar dari kebosanan dalam proses pembelajaran.
Sumber :Jawa POS ,  SENIN, 4 Juni 2012 hal 16 
Penulis tertarik dengan judul diatas, mengapa ? Rasa penasaran terhadap keberhasilan satu daerah atau satu sekolah sampai danem peserta didiknya dapat meraih nilai tertinggi dan peserta didik dalam sekolah tersebut memperoleh nilai rata-ratanya tinggi, oleh sebab itu sumbang sih dari berbagai pihak melalui media ini untuk sering berbagi serta mencari cara terbaik: bagaimana  agar peserta didik dapat nilai terbaik tingkat nasional ! Menurut pengalaman penulis ya… diadakan pelajaran tambahan mulai klas 7 sampai klas 8 ini bila SMP tentu yang lain ya menyesuaikan. Menurut salah satu tutor "Bimtek Remidial" Kanwil Jawa Timur, menyatakan bahwa agar peserta didik tidak hanya mengerjakan soal-soal tetapi harus menulis materi yang penting dalam SKL, dan membacanya keras keras didepan guru dan peserta didik yang lain.
Saat peserta didik menulis, sebenarnya secara tidak disadari "Memory" paada otak tengah merekam kegiatan tersebut layaknya sebuah harddisk menulis pada platter melalui jarum head-nya!
Data dalam memory yang tertulis pada otak tersebut sewaktu waktu akan dapat dipanggil dengan stimulus yang tepat. Bahkan terkadang secara tidak sengaja data tersebut tiba tiba muncul saat terjadi brainstorming , mirip yang terjadi jika kita kehilangan kunci, kita cari kemana mana nggak ketemu, kita coba ingat dengan sekuat tenaga akan tetapi tidak muncul pula ingatan dimana dan kapan kita meletakkan kunci tersebut, namun... saat kita sudah menyerah dan kemudian merasa lelah mencari, kita sudah tidak  berusaha berfikir untuk mencari, ternyata dengan sangat jelas muncul rekaman proses saat kita meletakkan kunci tersebut!
Tulisan yang dibuat peserta didik hendaknya dibaca keras mempunyai efek penguatan terhadap memory yang terekam dalam otak, layaknya tulisan yang kemudian kita beri stabillo sehingga mata kita mudah menangkap tulisan tersebut. Dalam hal ini tentunya kegiatan tersebut akan mengakibatkan mudahnya sensor otak untuk mengindeks memory .
Dengan cara sederhana tersebut paling tidak akan menambah kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran sehingga memungkinkan prestasinya meningkat sehingga dapat meraih nilai yang baik.Kami sangat mengharapkan pengalaaman dari senior-senior kami berkenan membagikan ilmunya untuk perbaikkan anak-anak kita ! 
Terimakasih. 
 Suwito S.Pd  Guru IPA SMPN 1 Pucanglaban
http://unduhgratisku.tk/
Share this article :

+ comments + 1 comments

Anonim
7 Juni 2012 pukul 06.56

Sekolah kami sebetulnya juga sudah mengambil langkah, mulai tahun ajaran baru nilai danem tiga puluh besar di tempatkan di klas 7 A ,kelas berikutnya urutan 31 s.d 35 di kelas 7 B , 36 s.d 40 di kelas 7 C dan 41 s.d 45 di kelas 7 D, rengking dibawahnya di kelas di letakkan di kelas 7 B, 7 C , dan sisanya di 7 D ditempatkan secara acak, sekolah kami hanya menerima empat kelas.Nanti di semester dua / genap kelas 7 A diambil 6; 6;6 di pindah di kelas 7B.C dan C hasilnya gimana, mohon maap ini masih uji coba, karena kami baru di tugasi Waka Kurikulum, insy... sy kerja keras agar dapat prestasi anak-anak kami dapat membanggakan !

Posting Komentar

 
Support : S1laban | MGMP | Roeli Elha | Pusat Edukasi
Copyright © 2011. SMPN 1 Pucanglaban - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by S1laban
Proudly powered by Blogger