'KATA TERAKHIR'
By : Iwan Suwandoko
By : Iwan Suwandoko
Anak anakku...
Tiga tahun sudah engkau bercengkerama denganku, berada dalam genggamanku, tidak terasa waktu terus berjalan dan berlalu, aku masih ingat..., saat kau berjalan tertatih tatih kemudian aku tegakkan untuk bisa berdiri dan aku jadikan sebagai anak manusia yang bisa berdiri kokoh seperti batu karang…tanpa melihat perbedaan siapapun...
Hari ini adalah hari kebahagianmu meskipun kebahagiaanmu belum kau dapatkan sepenuhnya..., aku yakin engkau pasti mendapatkannya...
Aku bangga ,aku rela dan aku bahagia karena hari ini aku bisa melepaskanmu untuk bisa terbang mengepakkan sayap sayapmu karena aku ingin anak anakku dapat menemukan jati dirinya, keberaniannya, kekuatannya dan masa depannya...
Anak anakku…
Aku sudah membimbingmu, mengarahkanmu menjadikan orang yang lebih pandai daripada diriku..., aku ingin engkau memiliki semangat masa depan dan cita cita yang lebih besar dari pada yang aku milikki... bahkan diriku, kalbuku, kepandaian dan lidahku telah aku serahkan semuanya kepadamu semuanya kepadamu, untuk itu cita citamu layaknya sinar matahari yang menerjang langit luas terbentang...
Anak anakku...
Tidak ada orang lain yang menyebabkan kegagalan dan tidak ada orang lain yang menyulitkanmu sehingga membuat dirimu tak bahagia..., kesulitanmu adalah dirimu sendiri..., kuasailah dirimu sendiri..., kuasailah pikiran, ingatan dan semangatmu dan sadarilah segala sesuatu, kalau engkau bisa berbuat begitu, seluruh dunia akan menjadi surga bagimu dan itulah bahagia...
Selamat tinggal anak anakku..., selamat tinggal..., aku selalu menyayangimu...!!!
Hari ini adalah hari kebahagianmu meskipun kebahagiaanmu belum kau dapatkan sepenuhnya..., aku yakin engkau pasti mendapatkannya...
Aku bangga ,aku rela dan aku bahagia karena hari ini aku bisa melepaskanmu untuk bisa terbang mengepakkan sayap sayapmu karena aku ingin anak anakku dapat menemukan jati dirinya, keberaniannya, kekuatannya dan masa depannya...
Anak anakku…
Aku sudah membimbingmu, mengarahkanmu menjadikan orang yang lebih pandai daripada diriku..., aku ingin engkau memiliki semangat masa depan dan cita cita yang lebih besar dari pada yang aku milikki... bahkan diriku, kalbuku, kepandaian dan lidahku telah aku serahkan semuanya kepadamu semuanya kepadamu, untuk itu cita citamu layaknya sinar matahari yang menerjang langit luas terbentang...
Anak anakku...
Tidak ada orang lain yang menyebabkan kegagalan dan tidak ada orang lain yang menyulitkanmu sehingga membuat dirimu tak bahagia..., kesulitanmu adalah dirimu sendiri..., kuasailah dirimu sendiri..., kuasailah pikiran, ingatan dan semangatmu dan sadarilah segala sesuatu, kalau engkau bisa berbuat begitu, seluruh dunia akan menjadi surga bagimu dan itulah bahagia...
Selamat tinggal anak anakku..., selamat tinggal..., aku selalu menyayangimu...!!!
(Acara Purnawiyata SMPN 2 Pucanglaban 2012)
Posting Komentar